Sabtu, 23 Januari 2010

perempuan 50% logika

apa pendapat makhluk mars kalau bicara mengenai pengambilan keputusan yang dilakukan oleh kebanyakan makhluk venus?
pastinya mereka akan bilang "Permpuan itu kalau ngambil keputusan pasti kebanyakan pake perasaan jadinya hasilnya juga penuh emosi"
begitu bukan?mengaku saja lah kalian makhluk dari mars ;p

oke...bertahun-tahun lalu pendapat itu memang tak terbantahkan. hal itu memang benar dan patut diakui perempuan sering kali menentukan keputusan yang bias karna melibatkan perasaan atau sebentar-sebentar berganti-ganti keputusan karna tidak tahu apa yang sebenarnya mereka inginkan.

tapi sekarang...di saat perempuan sudah merambah ke berbagai dimensi tanpa batasan gender sudah tidak umum lagi perempuan yang menentukan keputusan penuh perasaan sampai akhirnya tetap orang lain yang harus menentukan pilihan untuk dirinya.

saat ini perempuan punya pilihan yang sama banyaknya dengan laki-laki, dan dalam menentukan keputusan sudah tidak ada lagi cerita melowdrama yang menghiasi. just 'take it or leave it'...karna mereka berhak memutuskan apa yang dirasa 'woth it' bagi mereka. dan momen untuk menentukan pilihan ini adalah tantangan yang juga penuh warna-warni. bukankah kita tidak pernah selalu tau hasil yang kita pilih?...

tidak ada lagi kisah drama queen cuma untuk memperoleh perhatian dari para pendatang dari mars karna mereka bisa menghandle perasaan mereka sendiri. menunjukkan sikap mandiri yang kadang masih menimbulkan pandangan sebelah mata dari banyak pihak.

yang jelas makhluk venus selalu bisa bangkit dengan cepat meskipun dihantam badai dahsyat, karna mereka segera memandang ke depan untuk segera menata kehidupan berikutnya. pertimbangan dalam menentukan keputusan tidak sebatas mengandalkan perasaan semata tapi juga logika.

tapi kenapa logika 50%???

karna makhluk venus...seberapa pun mandirinya...seberapa pun tegar dan kuat nya...mereka tetap mengingat akar dari kodrat mereka sebagai perempuan. menjadi kuat tapi juga tetap punya rasa cinta kasih dan bukannya menjadi mati rasa. menjadi tegar tapi juga memperlihatkan sisi kerapuhan yang tertutupi dengan segala keinginan untuk terlihat kuat.

air mata tumpah hanya untuk mengeluarkan energi negatif yang ada dalam diri bukan untuk mengharap iba dari para mars.dan setelah air mata itu mengalir...kembali memancarkan sinar untuk menerangi orang lain.

sinar yang menjadi cerah bagi kehidupan orang lain.tidak ada rasa takut akan apa yang ada di depan karna segala logika yang dimiliki membantu menentukan arah untuk jalan yang mereka inginkan sebagai pencapaian cita-cita mereka.

fur every woman...'just believe'...

;D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar